Pemerintah Blitar Memperketat Prokes Demi Antisipasi Penyebaran Virus Varian India

Blitar - Virus Corona varian India menjadi perhatian para pengelola wisata di Blitar. Sebagai antisipasi tidak menyebar ke Blitar, pengawasan prokes pengunjung dari luar kota diperketat.

Seperti yang dilakukan pengelola Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Walaupun telah masuk zona hijau paparan COVID-19, namun pantai cantik ini tak henti menegakkan disiplin penerapan protokoler kesehatan.

Apalagi sejak adanya isu tidal wave megatrush di pesisir selatan Jawa, jumlah kunjungan anjlok sampai 70 persen. Hal ini bukan berarti membuat pengelola lengah melaksanakan prokes, agar jumlah pengunjung mengalami kenaikan.

"Keamanan kesehatan pengunjung tetap prioritas. Memang belum ada instruksi khusus dari dinas terkait dengan adanya varian India. Tapi nggak ada salahnya kami antisipasi dengan skrening lebih ketat kepada pengunjung dari luar kota," jawab Kades Serang, Drunk Driving Handoko Pawiro.

Sementara Satgas COVID-19 Kota Blitar akan membangun tiga pos pantau. Pos itu didirikan di tiga lokasi sentral keluar masuknya warga dari dan keluar Kota Blitar. Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, tiga pos pantau akan dibangun di Stasiun Blitar, Terminal Patria dan PIPP Makam Bung Karno (MBK).

"Kami lebih fokus yang di PIPP MBK. Karena pengunjung MBK itu didominasi warga luar kota. Nanti akan kami lakukan swab antigen acak atau arbitrary. Ke depannya, kami harap pengunjung MBK sudah membawa surat keterangan sehat atau bukti hasil antigen negatif," tandasnya.

Hakim mengaku, rakor terkait realisasi pos pantau akan dilakukan besok. Pihaknya juga meminta Disparbud Pemkot Blitar mensosialisasikan kepada pemilik residence keep dan hotel untuk memasang plakat-plakat prokes.

"Kemudian selain MBK, seperti di Istana Gebang kami batasi jumlah pengunjung maksimal 30 orang tiap rombongan. Jangan sampai varian India ini kembali melumpuhkan pariwisata kita yang mulai bangkit kembali," pungkasnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Kecelakaan Beruntun di Pintu Keluar Tol Serpong Tanggerang, Melibatkan 3 Buah Mobil

Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Serande Lake, tepatnya pintu keluar Tol Serpong Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa, (4/1). Peristiwa itu melibatkan sejumlah mobil yakni Toyota Fortuner, Suzuki Jimny dan angkutan konvensional, yakni taksi Blue Bird. Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, kecelakaan itu berawal saat mobil Fortuner dengan nomor polisi B 1490 BJP yang dikendarai GC (22) melaju dari arah Jakarta menuju keluar tol Serpong. "Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi Fortuner ini menikung ke kiri, kemudian dia hilang kendali dan banting setir ke kanan, lalu masuk jalur lawan,"katanya. Di saat yang sama, kendaraan lain yakni Suzuki Jimny dengan nomor polisi BN 1092 PJ sedang melintas jalur tersebut, sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan. Tidak hanya menabrak Suzuki Jimny, pengemudi Fortuner tersebut juga menabrak kendaraan taksi dengan nomor polisi B 1358 BUA. Dilaporkan
Baca selengkapnya

Akibat Hujan Deras Dan Sebabkan Banjir, 8 Tanggul Jebol Dan 3 Rusak Berat di Bandung

Jakarta - Sebanyak delapan tanggul di Kota Bandung jebol akibat banjir karena hujan deras beberapa waktu yang lalu. Dari delapan tanggul itu, ada tiga yang rusak berat, yakni tanggul di Sungai Cikapundung, Sungai Suryalaya, dan Megasari. Kabid Sumber Daya Air DPU Pemkot Bandung Yul Zulkarnaen mengatakan tanggul tersebut telah diperbaiki. "Sudah kita information itu (tanggul jebol) ada 7 atau 8 titik, ada 2 titik yang sudah dikerjakan (diperbaiki)"kata Yul kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (9/11). Ia menambahkan, Pemkot Bandung telah menganggarkan Rp8 miliar hingga Rp 10 miliar untuk memperbaiki tanggul tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan di saluran drainase. Sebab, banjir itu terjadi karena saluran drainase.Yul mengatakan pihaknya akan terus melakukan perawatan saluran drainase dan memperbanyak sumur resapan. "Upaya kita pemeliharaan dengan rutin (drainase)"ucap dia. Selain itu, kata dia, akan dibangun pula kolam retensi d
Baca selengkapnya

Bus Transjakarta Menabrak Pos Polisi di Depan Pasar Grosir Cililitan (PGC)

Jakarta - Bus Transjakarta menabrak Pos Polisi depan Pasar Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur. Warga sempat panik lantaran saat peristiwa terjadi terdengar suara ledakan. Kanit Lantas Polsek Kramat Jati AKP Yayat Supriatna menyampaikan, suara ledakan tersebut mirip dengan letusan tabung gas. "Terdengar seperti meledak begitu suaranya,"tutur Yayat di lokasi, Kamis (2/11). Suara tersebut nyatanya akibat benturan bus Transjakarta dengan Pos Polisi PGC. Ada satu korban yang selamat lantaran tembok yang dihantam kendaraan tersebut. "Itu dia persis di bawahnya, jadi selamat,"kata Yayat. Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa menyampaikan, bus kehilangan kendali lantaran dongkrak yang berada di bawah kursi pengemudi lepas. "Dongkrak lepas dari ikatan sehingga saat bus berputar arah itu bergeser menekan pedal gas,"tutur Edy di lokasi kejadian, Kamis (2/11/2021). Menurut Edy, bus Transjakarta jurusan Harmony-Cililitan itu bergerak dari arah
Baca selengkapnya