Apakah Benar Bendungan Tiga Ngarai di China Bisa Memperlambat Rotasi Bumi?
Jakarta - Bendungan Tiga Ngarai China merupakan bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Waduk yang terhubung dengan bendungan ini, mampu menampung volume air yang begitu tinggi.
Rumornya, hal ini bisa memperlambat dan mengubah rotasi Bumi. Benarkah seperti itu? Dilansir Snopes, report tersebut telah beredar selama lebih dari satu dekade, dan ternyata memang benar adanya.
Report ini telah diperiksa faktanya oleh
Business Expert (BI) pada Juni 2010 dan telah ditegaskan kembali selama
bertahun-tahun dalam berbagai postingan media sosial dan sejumlah
publikasi. Secara umum, klaim tersebut menegaskan bahwa begitu tank
bendungan diisi, berat massa akan cukup untuk sedikit menggeser rotasi
Bumi.
Air di dalamnya akan memiliki berat lebih dari 39 triliun kilo (42
miliar bunch). Pergeseran massa sebesar itu akan berdampak pada rotasi
Bumi karena fenomena yang dikenal sebagai "momen inersia", yaitu
kelembaman benda yang berputar kaku terhadap rotasinya.
Momen inersia suatu benda terhadap sumbu tertentu menggambarkan betapa
sulitnya mengubah gerakan sudutnya terhadap sumbu tersebut. Semakin jauh
jarak suatu massa ke sumbu rotasinya, semakin lambat putarannya.
Contohnya seperti seorang pemain skater yang mencoba untuk berputar
lebih cepat. Dia akan menarik tangannya erat-erat ke tubuhnya, dan
dengan demikian mengurangi momen inersianya. Demikian pula,
seorang
penyelam yang mencoba jungkir balik lebih cepat akan membawa tubuhnya ke
posisi terselip. Menaikkan 39 triliun kg air pada ketinggian 175 meter
di atas permukaan laut akan meningkatkan momen inersia Bumi, dan dengan
demikian memperlambat rotasinya.
Namun, dampaknya akan sangat kecil. Ilmuwan NASA menghitung pergeseran
massa seperti itu akan menambah panjang hari hanya 0,06 mikrodetik, dan
membuat Bumi hanya sedikit lebih bulat di tengah dan lebih datar di
atas. Ini juga akan menggeser posisi tiang sekitar dua sentimeter (0,8
inci).
Komentar
Posting Komentar